Arsipin - Bau keringat sangat mengganggu, baik untuk penderita atau orang lain. walaupun tidak selalu, bau keringat sering disertai dengan jumlah keringat yang berlebih (hyperhidrosis). penyakit ini bisa merupakan bencana besar dalam penampilan seseorang.

Hyperhidrosis merupakan kondisi medik biasa atau normal. Di Amerika lebih dari 4 persen dari seluruh populasi mengalami hyperhidrosis, baik disertai atau tidak bau keringat. Di Indonesia mungkin sama atau lebih banyak , namun yang datang berobat hanya yang tingkat pendidikannya baik.

Keadaan kejiwaan seperti stres sering menjadi penyebab hyperhydrosis dan akan berhenti ketika keadaan kejiwaan membaik.

Dalam keadaan normal, Hypothalamus (bagian dari otak ) mengatur pengeluaran keringat melalui pengiriman sinyal-sinyal syaraf menuju kelenjar keringat, sehingga dikeluarkanlah sejumlah keringat sesuai kebutuhan tubuh.

Akan tetapi karena gangguan tertentu (faktor penyebab) sinyal dari Hypothalamus tidak dituruti sehingga terjadilah Hyperhidrosis (kelebihan keringat, excessif sweating)

penyebab:
  • Hyperhidrosis terjadi dari berbagai faktor atau kombinasi dari faktor-faktor tersebut.
  • Faktor genetik diduga berperan dominan dalam hal ini, disamping lifestyle (gaya hidup) bisa meningkatkan kondisi hyperhidrosis.
  • keringat berlebih bisa terjadi pada organ-organ seperti tangan,kaki,ketiak (sering disertai bau), kepala dan wajah.
  • Bau keringat biasanya terjadi karena tempat-tempat yang lembab tersebut ditumbuhi bakteri atau jamur sehingga berbau menyengat dan tidak sedap.
Banyak metode untuk mengobati hyperhidrosis, khususnya hyperhidrosis ketiak yang disertai bau badan dapat diatasi dengan 2 (dua) cara yang berbeda yaitu:

Surgical
Prosedur bedah (surgical procedure) yang terkenal adalah ETS (Endoscopic Thoraric Sympathectomy) surgery. efek samping operasi ini cukup serius, diantaranya kelemahan otot-otot tangan dikarenakan trauma pada plexus brachialis yang bisa fatal berupa kelumpuhan.

Efek samping yang lainnya adalah menurunnya denyut jantung. tindakan bedah lainnya adalah Liposuction di daerah ketiak, dengan harapan sejumlah kelenjar keringat di daerah tersebut berkurang karena tersedot. Tindakan bedah ini aman dan dapat bertahan selama 1 - 5 tahun.

Non surgical
Non surgical biasanya diberikan obat-obatan Anti Cholinergic sampai membaik dan di stop perlahan agar tidak terjadi withdrawl (kambuh). tidakan lainnya adalah dengan penyuntikan botox, denan cara mengumpulkan kelenjar keringat untuk sementara (3-4 bulan)

HYPERHIDROSIS
(Body Odor = Bau keringat) bayak faktor penyebabnya.

walaupun sulit mengobatinya namun ada beberapa tips untuk menanggulanginya seperti:
  • merubah gaya hidup
  • memperhatikan makanan/gizi
  • menjaga kebersihan
untuk beberapa keadaan dimana bau keringat sangat mengganggu operasi seperti sedot lemak ketiak atau eksisi kelenjar keringat di daerah ketiak sangat membantu.

Post a Comment

Isi komentar merupakan pendapat pribadi pengirim. Arsipin tidak bertanggung jawab terhadap isi komentar dari pengunjung. Komentar yang dianggap tidak pantas akan kami hapus. Komentar sobat bisa dibaca dan menjadi masukan berarti bagi seluruh pengunjung Arsipin blog.

 
Top